Big Enterprise





Press

 

Bigson Alandro : Every Couple Matter

Written by Gloria Samantha

Mulai mendirikan Big Enterprise WO sejak Maret 2005, Bigson Alandro memang sangat bervisi dan berdedikasi terhadap dunia wedding. "Yang paling menyenangkan adalah menyaksikan konsep kita dapat diimplementasikan secara baik dan berkelas," katanya membuka cerita pada suatu sore, di salah satu lobi hotel berbintang terbaik di Jakarta.

 

Adanya kebutuhan akan wedding planner profesional yang cukup besar, terutama di kota-kota besar di mana tingkat kesibukan keluarga calon pengantin tinggi, mengawali pembentukan Big Enterprise.

Bigson [B]: Kami memberikan masukan ide-ide kreatif tertentu sebagai konsep acara, lalu turut membantu klien mencari sederetan vendors yang sesuai. Tentunya ide kreatif yang ditawarkan untuk dijadikan pertimbangan bagi klien, tidak merupakan paksaan. Dalam proses, kru Big Enterprise juga selalu mengerjakan segala sesuatu secara rinci, detail. Inilah yang bagian dari ciri khas kami di Big Enterprise.

 

Big Enterprise sudah pernah menangani wedding yang internasional maupun tradisional, dengan berbagai tata cara seperti adat Jawa, Sunda, Palembang, Aceh, Padang, Lampung, bahkan Gorontalo.

B: Yang kami handle juga acara-acara wedding di luar Jakarta: Bandung, Bali, Medan, Palembang, Makassar, Semarang. Sekarang ini jasa WO di Indonesia memang sudah sangat berkembang pesat, mengingat pemahaman calon pengantin beserta keluarganya akan jasa organizer dibutuhkan dalam kesuksesan event ini.

 

Perbedaan wedding dengan event lain terletak pada pendekatan yang lebih personal.

B: Ini merupakan momen sekali seumur hidup, jadi harus ada perhatian yang ekstra. Sehingga nantinya wedding event dapat dikenang sebagai sesuatu yang sempurna. Tidak terlupakan. Kuncinya ada pada kemampuan bernegosiasi yang wajib dimiliki WO, kemampuan diplomasi, dan kemampuan bekerja sama secara cekatan dengan semua pihak yang terlibat.

 

Bagi Bigson, setiap wedding berkesan. Ia menuturkan, pasangan pengantin yang pernah ditanganinya itu menimbulkan kesan masing-masing.

B: So we treat each of them special. Every wedding and every couple matters. Oleh sebab itu pesta pernikahan mereka kami siapkan secara khusus, karena setiap pesta harus menunjukkan karakter pengantin tersebut. Selain itu, akan lebih berkesan juga apabila kerja sama Big Enterprise WO dengan para pengantin tidak terputus setelah acara selesai.

 

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa WO pun mesti sabar, dan dapat cepat memikirkan solusi di tiap masalah demi kesuksesan rangkaian acara. Bigson mengakui, meski demikian kadang tetap ada kendala.

B: Kendala yang paling dirasa biasanya lebih ke kendala bersifat eksternal. Hal-hal di luar kemampuan kami sebagai organizer yang bisa mempengaruhi.Misalnya saat sedang acara, macet atau hujan. Atau soal panitia dan vendor-vendor lain tidak bisa kooperatif.Kalau dari klien sendiri, terus diantisipasi adalah bila ia (klien) seorang yang suka panik, tidak fokus. Jadi perlu diberikan arahan terus-menerus, agar ketika pelaksanaan tidak terjadi kebingungan.

Tahapan-tahapan Tugas Wedding Organizer:

  1. Membantu mencari tahu konsep atau tema acara wedding yang sesuai
  2. Mencari dan menghubungi vendors seperti hotel, dekorator, fotografer, MC, musik, undangan, gaun dan jas pengantin, make-up, dan lain-lain
  3. Melakukan meeting follow-up dengan para vendors bersangkutan
  4. Meeting dengan keluarga pengantin
  5. Food tasting
  6. Technical Meeting
  7. Gladi Resik di tempat prosesi dan tempat resepsi

 

 

 

 

 

 

 

Twitter facebook